Penjarangan serta penyulaman. : langkah penyulaman yaitu ganti tanaman yang mati/tumbuhan abnormal dengan bibit yang baru. tehnik penyulaman prinsipnya sama juga dengan tata laksana penanaman, cuma saja dikerjakan pada lokasi/blok/lubang tanam yang bibitnya butuh diganti. periode penyulaman baiknya tidak kian lebih 1bulan sesudah tanam. penyulaman seawal barangkali mempunyai tujuan supaya tidak menyusahkan pemeliharaan tanam selanjutnya serta perkembangan tanam jadi seragam. waktu penyulaman baiknya dikerjakan saat pagi/sore hari, waktu cahaya matahari tidak terlampau terik serta suhu hawa tidak terlampau panas.
Penyiangan : pada usia 1bulan sesudah tanam, kebun melati kerap ditumbuhi rumput-rumput liar ( gulma ). rumput liar ini jadi pesaing tanaman melati didalam pemenuhan keperluan cahaya matahari, air serta unsur hara.
Pemupukan : pemupukan tanaman melati dikerjakan setiap tiga bln. sekali. type serta dosis pupuk yang dipakai terdiri atas urea 300-700 kg, stp 300-500 kg serta kci 100-300 kg/ha/tahun. pemberian pupuk bisa dikerjakan dengan langkah disebar merata didalam parit diantara barisan tanaman / sekeliling tajuk tanaman sedalam 10-15 cm, lantas ditutup dengan tanah. pemupukan bisa juga dengan langkah memasukan pupuk ke didalam lubang tugal di sekitar tajuk tanaman melati. waktu pemupukan yaitu sebelum saat lakukan pemangkasan, waktu berbunga, cocok panen bunga serta pada waktu perkembangan kurang sempurna. pemberian pupuk bisa menambah produksi melati, terlebih type pupuk yang kaya unsur fosfor ( p ), layaknya gandasil b ( 6-20-30 )/hyponex biru ( 10-40-15 ) serta waktu penyemprotan pupuk daun dikerjakan saat pagi hari ( jam 09. 00 ) atau sore hari ( jam 15. 30-16. 30 ) atau saat matahari tidak terik menyengat.
Pengairan serta penyiraman : pada fase awal perkembangan, tanaman melati memerlukan ketersediaan air yang cukup. pengairan butuh dengan kontinyu setiap hari hingga tanaman berusia lebih kurang 1 bln.. pengairan dikerjakan 1-2 kali 1 hari yaitu saat pagi serta sore hari. langkah pengairan yaitu dengan disiram iar bersih setiap tanam sampai tanah di lebih kurang perakaran cukup basah.
Waktu penyemprotan pestisida : zat perangsang/zat pengatur tumbuh ( zpt ) bisa dipakai untuk menjaga serta menambah produksi bunga, zat perangsang bunga yang punya pengaruh baik pada pembungaan melati yaitu cycocel ( chloromiguat ) serta etherel. tanaman melati yang di semprot dengan cycocel berkonsentrasi 5. 000 ppm berikan hasil bunga yang sangat tinggi, yaitu 1, 45 kg/ tanaman. langkah pemberiannya : zat perangsang bunga disemprotkan pada semua sisi tanaman, terlebih sisi ujung serta tunas-tunas pembungaan. konsentrasi yang disarankan 3. 000 ppm–5. 000 ppm untuk cycocel atau 500-1. 500 ppm apabila dipakai ethrel.
Llain-lain : tanaman melati biasanya tumbuh menjalar, jika pada sebagian type melati, layaknya varietas grand duke of tuscany yang jenis pertumbuhannya tegak. tinggi pemangkasan sangat bergantung pada type melati, type melati putih ( j. sambac ) bisa di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, namun type melati spnish jasmine ( j. officinale var. grandiflorum ) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.
Penyiangan : pada usia 1bulan sesudah tanam, kebun melati kerap ditumbuhi rumput-rumput liar ( gulma ). rumput liar ini jadi pesaing tanaman melati didalam pemenuhan keperluan cahaya matahari, air serta unsur hara.
Pemupukan : pemupukan tanaman melati dikerjakan setiap tiga bln. sekali. type serta dosis pupuk yang dipakai terdiri atas urea 300-700 kg, stp 300-500 kg serta kci 100-300 kg/ha/tahun. pemberian pupuk bisa dikerjakan dengan langkah disebar merata didalam parit diantara barisan tanaman / sekeliling tajuk tanaman sedalam 10-15 cm, lantas ditutup dengan tanah. pemupukan bisa juga dengan langkah memasukan pupuk ke didalam lubang tugal di sekitar tajuk tanaman melati. waktu pemupukan yaitu sebelum saat lakukan pemangkasan, waktu berbunga, cocok panen bunga serta pada waktu perkembangan kurang sempurna. pemberian pupuk bisa menambah produksi melati, terlebih type pupuk yang kaya unsur fosfor ( p ), layaknya gandasil b ( 6-20-30 )/hyponex biru ( 10-40-15 ) serta waktu penyemprotan pupuk daun dikerjakan saat pagi hari ( jam 09. 00 ) atau sore hari ( jam 15. 30-16. 30 ) atau saat matahari tidak terik menyengat.
Pengairan serta penyiraman : pada fase awal perkembangan, tanaman melati memerlukan ketersediaan air yang cukup. pengairan butuh dengan kontinyu setiap hari hingga tanaman berusia lebih kurang 1 bln.. pengairan dikerjakan 1-2 kali 1 hari yaitu saat pagi serta sore hari. langkah pengairan yaitu dengan disiram iar bersih setiap tanam sampai tanah di lebih kurang perakaran cukup basah.
Waktu penyemprotan pestisida : zat perangsang/zat pengatur tumbuh ( zpt ) bisa dipakai untuk menjaga serta menambah produksi bunga, zat perangsang bunga yang punya pengaruh baik pada pembungaan melati yaitu cycocel ( chloromiguat ) serta etherel. tanaman melati yang di semprot dengan cycocel berkonsentrasi 5. 000 ppm berikan hasil bunga yang sangat tinggi, yaitu 1, 45 kg/ tanaman. langkah pemberiannya : zat perangsang bunga disemprotkan pada semua sisi tanaman, terlebih sisi ujung serta tunas-tunas pembungaan. konsentrasi yang disarankan 3. 000 ppm–5. 000 ppm untuk cycocel atau 500-1. 500 ppm apabila dipakai ethrel.
Llain-lain : tanaman melati biasanya tumbuh menjalar, jika pada sebagian type melati, layaknya varietas grand duke of tuscany yang jenis pertumbuhannya tegak. tinggi pemangkasan sangat bergantung pada type melati, type melati putih ( j. sambac ) bisa di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, namun type melati spnish jasmine ( j. officinale var. grandiflorum ) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.