Penyiangan
Aktivitas penyiangan umumnya berbarengan dengan pemupukan supaya bisa menghemat cost serta tenaga kerja. rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan supaya tidak jadi sarang hama serta penyakit.
penyiangan 1 bulan sekali ( bergantung perkembangan gulma ), dengan mencabut rumput-rumput liar ( gulma ) dengan hati-hati supaya tidak mengakibatkan kerusakan akar tanaman atau bersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
Pemupukan
Type serta dosis ( takaran ) pupuk yang disarankan untuk tanaman mawar yaitu pupuk npk ( 5-10-5 ) sejumlah 5 gram/tanaman. apabila perkembangan tunas lambat dipupuk npk pada perbandingan 10 :10 :5, apabila tangkainya lemah perbandingan pupuk npk 5 :15 :5.
Type serta dosis pupuk lain yaitu campuran pupuk yang terdiri atas : 90–135 kg n ditambah 400 kg p2o5 ditambah 120 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan 200– 300 kg urea ditambah 840 kg tsp ditambah 250 kg kcl/ha/tahun. menurut hasil penelitian balai penelitian hortikultura ( balitro ), tanaman mawar butuh dipupuk pupuk npk 5 gram/pohon pada waktu tanam atau 7–15 hari sesudah tanam.
Pemupukan selanjutnya dengan kontinu setiap 3–4 bln. sekali, bergantung situasi perkembangan tanaman. dosis serta type pupuk yang disarankan yaitu campuran pupuk nitrogen 600 kg n ditambah fosfat 1000 kg p2o5 ditambah kalium 400 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah tsp 2100 kg ditambah kcl 800 kg/ha/tahun. setiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337, 5–450 kg urea ditambah 525–700 kg tsp ditambah 100–133 kg kcl per hektar. pemberian pupuk baiknya pada waktu sebelum saat berbunga, tengah berbunga, serta sesudah kuntum bunga layu. langkah pemberian pupuk dengan ditabur didalam paritparit kecil serta dangkal di antara barisan tanaman atau di sekitar tajuk tanaman, lantas ditutup dengan tanah tidak tebal serta segera disiram sampai cukup basah.
Pengairan serta penyiraman
pengairan serta penyiraman dikerjakan :
a ) pada fase awal perkembangan ( lebih kurang usia 1-2 bln. sesudah tanam ), dikerjakan dengan kontinu setiap hari 1-2 kali. pengairan selanjutnya berangsur-angsur dikurangi atau bergantung situasi cuaca serta type tanah ( media ).
b ) waktu pemberian air yang baik saat pagi serta sore hari, waktu suhu hawa serta penguapan air dari tanah tidak terlampau tinggi.
c ) langkah pengairan yaitu dengan disiram dengan merata menggunakan alat bantu emrat ( gembor ).
Aktivitas penyiangan umumnya berbarengan dengan pemupukan supaya bisa menghemat cost serta tenaga kerja. rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan supaya tidak jadi sarang hama serta penyakit.
penyiangan 1 bulan sekali ( bergantung perkembangan gulma ), dengan mencabut rumput-rumput liar ( gulma ) dengan hati-hati supaya tidak mengakibatkan kerusakan akar tanaman atau bersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
Pemupukan
Type serta dosis ( takaran ) pupuk yang disarankan untuk tanaman mawar yaitu pupuk npk ( 5-10-5 ) sejumlah 5 gram/tanaman. apabila perkembangan tunas lambat dipupuk npk pada perbandingan 10 :10 :5, apabila tangkainya lemah perbandingan pupuk npk 5 :15 :5.
Type serta dosis pupuk lain yaitu campuran pupuk yang terdiri atas : 90–135 kg n ditambah 400 kg p2o5 ditambah 120 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan 200– 300 kg urea ditambah 840 kg tsp ditambah 250 kg kcl/ha/tahun. menurut hasil penelitian balai penelitian hortikultura ( balitro ), tanaman mawar butuh dipupuk pupuk npk 5 gram/pohon pada waktu tanam atau 7–15 hari sesudah tanam.
Pemupukan selanjutnya dengan kontinu setiap 3–4 bln. sekali, bergantung situasi perkembangan tanaman. dosis serta type pupuk yang disarankan yaitu campuran pupuk nitrogen 600 kg n ditambah fosfat 1000 kg p2o5 ditambah kalium 400 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah tsp 2100 kg ditambah kcl 800 kg/ha/tahun. setiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337, 5–450 kg urea ditambah 525–700 kg tsp ditambah 100–133 kg kcl per hektar. pemberian pupuk baiknya pada waktu sebelum saat berbunga, tengah berbunga, serta sesudah kuntum bunga layu. langkah pemberian pupuk dengan ditabur didalam paritparit kecil serta dangkal di antara barisan tanaman atau di sekitar tajuk tanaman, lantas ditutup dengan tanah tidak tebal serta segera disiram sampai cukup basah.
Pengairan serta penyiraman
pengairan serta penyiraman dikerjakan :
a ) pada fase awal perkembangan ( lebih kurang usia 1-2 bln. sesudah tanam ), dikerjakan dengan kontinu setiap hari 1-2 kali. pengairan selanjutnya berangsur-angsur dikurangi atau bergantung situasi cuaca serta type tanah ( media ).
b ) waktu pemberian air yang baik saat pagi serta sore hari, waktu suhu hawa serta penguapan air dari tanah tidak terlampau tinggi.
c ) langkah pengairan yaitu dengan disiram dengan merata menggunakan alat bantu emrat ( gembor ).