Perkiraan kajian usaha budidaya mawar seluas 1100 m2 sepanjang 1 th. yang dikerjakan pada th. 1999 di tempat bogor. produksi per m2/tahun sekurang-kurangnya 50 kuntum bunga serta harga penjualan paling rendah rp. 200, -/kuntum.
Pasca Panen Bunga Mawar
Pengumpulan
1) Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar:
a) Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
b) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya.
2) Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabur:
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam suatu wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).
Penyortiran dan Penggolongan
1) Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.
2) Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai kurang dari 60 cm.
Penyimpanan
1) Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2) Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara baik.
Pengemasan dan Pengangkutan
1) Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.
2) Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara baik.
3) Angkut bunga mawar ke tempat sasaran pasar.
4) Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
5) Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi ruangan alat angkut cukup dingin dan lembab.
1) Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar:
a) Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
b) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya.
2) Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabur:
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam suatu wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).
Penyortiran dan Penggolongan
1) Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.
2) Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai kurang dari 60 cm.
Penyimpanan
1) Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2) Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara baik.
Pengemasan dan Pengangkutan
1) Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.
2) Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara baik.
3) Angkut bunga mawar ke tempat sasaran pasar.
4) Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
5) Tambahkan remukan es di sekitar wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi ruangan alat angkut cukup dingin dan lembab.
Prakiraan produksi bunga mawar
Tanaman mawar yang dipelihara dengan intensif dari jenis/varietas unggul bisa membuahkan 120. 000–280. 000 kuntum/hektar/tahun. tingkat produksi ini bergantung pada varietas mawar, kesuburan tanah, jarak serta tingkat perawatan tanaman sepanjang di kebun
Langkah pemetikan bunga mawar
Langkah panen bunga mawar yaitu memotong tangkai bunga di bagian basic ( pangkal ) atau diikutkan dengan sebagian tangkai daun. alat pemotong bunga mawar bisa berbentuk pisau maupun gunting pangkas yang tajam, bersih serta steril.
Periode panen bunga mawar
Tanaman mawar yang bibitnya datang dari stek maupun okulasi bisa dipanen pada usia 4-5 bln. sesudah tanam atau bergantung varietas serta kesuburan pertumbuhannya. pembuangan ini dapat produktif bertahun-tahun berkisar 3-5 th.
Hama-hama lain pada bunga mawar
a ) ulat daun ( udea rubigalis ), menyerang daun serta kuncup bunga hingga jadi rusak/bolong-bolong.
pengendalian : disemprot insektisida hostathion 40 ec, decis 2, 5 ec, dekasulfan 350 ec, nomolt 50 ec atau confidor 70 ws pada konsentrasi yang disarankan.
b ) serangga malam ( night feeding insect ), menyerang daun serta bunga.
pengendalian : disemprot dengan insektisida yang dipakai pada pengendalian ulat daun.
c ) serangga pengisap sel tanaman ( leaf hoppers ), menyerang daun sampai bintik-bintik putih membentuk lingkaran.
pengendalian : disemprot dengan insektisida yang dipakai pada pengendalian ulat daun.
d ) lalat ( dasyncura rhodophaga ), ukuran tubuh kecil 1, 2 mm, warna coklat kemerah-merahan/kekuning-kuningan. telur ditempatkan pada tunas baru, sesudah jadi larva dapat merusak/memakan tunas. larva menjatuhkan diri ke tanah, lantas kurun waktu 1 minggu beralih jadi lalat.
pengendalian : memusnahkan tanaman yang diserang berat dengan dibakar, melindungi kebersihan kebun, serta penyemprotan insektisida agrohion 50 ec, meothrin 50 ec atau ofunack 40 ec pada konsentrasi yang disarankan.
e ) kutu batang ( aulacaspis rosae ) dari famili coccidae, berukuran kecil 3 mm,
tanda-tanda : mengisap cairan sel tanaman, sisi daun serta batang. sisi yang diserang dapat layu, makin lama jadi kering ( mati ).
pengendalian : memangkas sisi tanaman yang diserang untuk dimusnahkan/dibakar serta disemprot dengan insektisida decis 2, 5 ec, mitac 200 ec, monitor 200 lc atau orthene 75 sp pada konsentrasi yang disarankan.
f ) kumbang kecil ( small carpenter bees ), ukuran tubuh kecil panjang 8 mm, warna hitam-metalik,
tanda-tanda : melubangi sekalian mengakibatkan kerusakan batang sisi didalam. tanaman yang terserang jadi layu.
pengendalian : memangkas sisi tanaman yang terserang untuk dibakar atau disemprot dengan insektisida : decis 2, 5 ec, atabron 50 ec, buldok 25 ec atau bassa 50 ec pada konsentrasi yang disarankan
pengendalian : disemprot insektisida hostathion 40 ec, decis 2, 5 ec, dekasulfan 350 ec, nomolt 50 ec atau confidor 70 ws pada konsentrasi yang disarankan.
b ) serangga malam ( night feeding insect ), menyerang daun serta bunga.
pengendalian : disemprot dengan insektisida yang dipakai pada pengendalian ulat daun.
c ) serangga pengisap sel tanaman ( leaf hoppers ), menyerang daun sampai bintik-bintik putih membentuk lingkaran.
pengendalian : disemprot dengan insektisida yang dipakai pada pengendalian ulat daun.
d ) lalat ( dasyncura rhodophaga ), ukuran tubuh kecil 1, 2 mm, warna coklat kemerah-merahan/kekuning-kuningan. telur ditempatkan pada tunas baru, sesudah jadi larva dapat merusak/memakan tunas. larva menjatuhkan diri ke tanah, lantas kurun waktu 1 minggu beralih jadi lalat.
pengendalian : memusnahkan tanaman yang diserang berat dengan dibakar, melindungi kebersihan kebun, serta penyemprotan insektisida agrohion 50 ec, meothrin 50 ec atau ofunack 40 ec pada konsentrasi yang disarankan.
e ) kutu batang ( aulacaspis rosae ) dari famili coccidae, berukuran kecil 3 mm,
tanda-tanda : mengisap cairan sel tanaman, sisi daun serta batang. sisi yang diserang dapat layu, makin lama jadi kering ( mati ).
pengendalian : memangkas sisi tanaman yang diserang untuk dimusnahkan/dibakar serta disemprot dengan insektisida decis 2, 5 ec, mitac 200 ec, monitor 200 lc atau orthene 75 sp pada konsentrasi yang disarankan.
f ) kumbang kecil ( small carpenter bees ), ukuran tubuh kecil panjang 8 mm, warna hitam-metalik,
tanda-tanda : melubangi sekalian mengakibatkan kerusakan batang sisi didalam. tanaman yang terserang jadi layu.
pengendalian : memangkas sisi tanaman yang terserang untuk dibakar atau disemprot dengan insektisida : decis 2, 5 ec, atabron 50 ec, buldok 25 ec atau bassa 50 ec pada konsentrasi yang disarankan
Hama pada bunga
1. Kutu daun ( macrosiphum rosae linn., aphids )
kutu daun, kecil, panjang ±0, 6 mm, berwarna hijau, terkadang tidak bersayap. menyerang pucuk, kerap melekat pada ranting serta kuncup bunga.
tanda-tanda : : mengisap cairan ( sel ) tanaman, hingga mengakibatkan tanda-tanda abnormal, pada daun atau pucuk lantas keriting/mengkerut. bisa bertindak sebagai vektor virus serta kerap meninggalkan cairan madu manis yang melekat pada permukaan daun, hingga jadi pemicu penyakit embun jelaga ( capnodium sp. ).
pengendalian : melindungi kebersihan ( sanitasi ) kebun serta disemprot insektisida decis 2, 5 ec atau buldok 25 ec, confidor 200 lc, curacron 500 ec, fastac 15 ec pada konsentrasi yang disarankan.
2. Kumbang
tiga type kumbang penyerang tanaman mawar : kumbang chafer ( macrodactylis subspinosus ), fuller ( autoserica castanca ) serta curculio ( rhyncite bicolor ). kumbang chafer warna coklat kekuning-kuningan panjang tubuh lebih kurang 12 mm, kumbang fuller warna coklat keabu-abuan, panjang 10 mm. kumbang curculio berwarna merah bergaris hitam ± 5 mm.
tanda-tanda : : mengonsumsi daun, tangkai serta kuntum bunga, hingga bolong-bolong/rusak di bagian yang terserang. larva kerap mengonsumsi perakaran tanaman.
pengendalian : menghimpun serta memusnahkan hama tersebut serta langkah kimia disemprot dengan insektisida hostathion 40 ec, decis 2, 5 ec, ambush 2 ec, elsan 60 ec, dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
3. Siput berbulu
tubuh berwarna putih kehijau-hijauan, panjang ± 12 mm, ditutupi bulu-bulu kasar.
tanda-tanda : : pada stadium larva, menyerang tanaman dengan langkah mengonsumsi daun sebelah bawah yang mengakibatkan daun berlubang tinggal tulang daun.
pengendalian : merontokkan kepompong yang melekat pada tanaman, serta disemprot dengan insektisida brestan 60 ( moluskasida ) pada konsentrasi yang disarankan.
4. Tungau ( tetranychus telarius )
tungau serupa laba-laba, amat kecil ± 0, 3 mm, berwarna merah/hijau/kuning. berkembangbiak dengan cepat apabila cuaca lembab serta panas, dan sirkulasi hawa kurang baik.
tanda-tanda : : menyerang tanaman dengan langkah mengisap cairan sel tanaman, di bagian daun/pucuk, hingga mengakibatkan titik-titik merah berwarna kuning/abu-abu kecoklat-coklatan.
pengendalian : disemprot insektisida-akarisida layaknya omite 570 ec atau kelthane 200 ec atau mitac 200 ec meothrin 50 ec, nissuron 50 ec dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
5. Thrips
hama ini berukuran amat kecil ± 1 mm, berwarna kuning-oranye/kuning kecoklat-coklatan.
tanda-tanda : : merusak/mengisap cairan sel tanaman, terlebih bunga, daun, serta cabang. menyenangi mawar bunga berwarna kuning/terang yang lain.
pengendalian : pemangkasan sisi tanaman yang diserang berat serta disemprot dengan insektisida mesurol 50 wp, tokuthion 500 ec, pegasus 500 sc, decis 2, 5 ec dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
6. Nematoda akar ( meloidgyne sp. )
nematoda akar ukurannya amat kecil ( cuma bisa dipandang dengan mikroskop ).
tanda-tanda : : menyerang akar tanaman mawar, bisa menembus ke sisi batang hingga mengakibatkan tanda-tanda perkembangan kerdil, terkadang layu ( kehilangan kemampuan tumbuh ) serta ada bintil-bintil pada akar.
pengendalian : pergiliran tanaman, sterilisasi media tanam, serta menggunakan bahan kimiawi ( nematisida ) : furadan 3 g, rugby 10 g atau indofuran pendidikan g pada waktu tanam.
kutu daun, kecil, panjang ±0, 6 mm, berwarna hijau, terkadang tidak bersayap. menyerang pucuk, kerap melekat pada ranting serta kuncup bunga.
tanda-tanda : : mengisap cairan ( sel ) tanaman, hingga mengakibatkan tanda-tanda abnormal, pada daun atau pucuk lantas keriting/mengkerut. bisa bertindak sebagai vektor virus serta kerap meninggalkan cairan madu manis yang melekat pada permukaan daun, hingga jadi pemicu penyakit embun jelaga ( capnodium sp. ).
pengendalian : melindungi kebersihan ( sanitasi ) kebun serta disemprot insektisida decis 2, 5 ec atau buldok 25 ec, confidor 200 lc, curacron 500 ec, fastac 15 ec pada konsentrasi yang disarankan.
2. Kumbang
tiga type kumbang penyerang tanaman mawar : kumbang chafer ( macrodactylis subspinosus ), fuller ( autoserica castanca ) serta curculio ( rhyncite bicolor ). kumbang chafer warna coklat kekuning-kuningan panjang tubuh lebih kurang 12 mm, kumbang fuller warna coklat keabu-abuan, panjang 10 mm. kumbang curculio berwarna merah bergaris hitam ± 5 mm.
tanda-tanda : : mengonsumsi daun, tangkai serta kuntum bunga, hingga bolong-bolong/rusak di bagian yang terserang. larva kerap mengonsumsi perakaran tanaman.
pengendalian : menghimpun serta memusnahkan hama tersebut serta langkah kimia disemprot dengan insektisida hostathion 40 ec, decis 2, 5 ec, ambush 2 ec, elsan 60 ec, dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
3. Siput berbulu
tubuh berwarna putih kehijau-hijauan, panjang ± 12 mm, ditutupi bulu-bulu kasar.
tanda-tanda : : pada stadium larva, menyerang tanaman dengan langkah mengonsumsi daun sebelah bawah yang mengakibatkan daun berlubang tinggal tulang daun.
pengendalian : merontokkan kepompong yang melekat pada tanaman, serta disemprot dengan insektisida brestan 60 ( moluskasida ) pada konsentrasi yang disarankan.
4. Tungau ( tetranychus telarius )
tungau serupa laba-laba, amat kecil ± 0, 3 mm, berwarna merah/hijau/kuning. berkembangbiak dengan cepat apabila cuaca lembab serta panas, dan sirkulasi hawa kurang baik.
tanda-tanda : : menyerang tanaman dengan langkah mengisap cairan sel tanaman, di bagian daun/pucuk, hingga mengakibatkan titik-titik merah berwarna kuning/abu-abu kecoklat-coklatan.
pengendalian : disemprot insektisida-akarisida layaknya omite 570 ec atau kelthane 200 ec atau mitac 200 ec meothrin 50 ec, nissuron 50 ec dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
5. Thrips
hama ini berukuran amat kecil ± 1 mm, berwarna kuning-oranye/kuning kecoklat-coklatan.
tanda-tanda : : merusak/mengisap cairan sel tanaman, terlebih bunga, daun, serta cabang. menyenangi mawar bunga berwarna kuning/terang yang lain.
pengendalian : pemangkasan sisi tanaman yang diserang berat serta disemprot dengan insektisida mesurol 50 wp, tokuthion 500 ec, pegasus 500 sc, decis 2, 5 ec dan sebagainya pada konsentrasi yang disarankan.
6. Nematoda akar ( meloidgyne sp. )
nematoda akar ukurannya amat kecil ( cuma bisa dipandang dengan mikroskop ).
tanda-tanda : : menyerang akar tanaman mawar, bisa menembus ke sisi batang hingga mengakibatkan tanda-tanda perkembangan kerdil, terkadang layu ( kehilangan kemampuan tumbuh ) serta ada bintil-bintil pada akar.
pengendalian : pergiliran tanaman, sterilisasi media tanam, serta menggunakan bahan kimiawi ( nematisida ) : furadan 3 g, rugby 10 g atau indofuran pendidikan g pada waktu tanam.
Pemeliharaan tanaman bunga mawar
Penyiangan
Aktivitas penyiangan umumnya berbarengan dengan pemupukan supaya bisa menghemat cost serta tenaga kerja. rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan supaya tidak jadi sarang hama serta penyakit.
penyiangan 1 bulan sekali ( bergantung perkembangan gulma ), dengan mencabut rumput-rumput liar ( gulma ) dengan hati-hati supaya tidak mengakibatkan kerusakan akar tanaman atau bersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
Pemupukan
Type serta dosis ( takaran ) pupuk yang disarankan untuk tanaman mawar yaitu pupuk npk ( 5-10-5 ) sejumlah 5 gram/tanaman. apabila perkembangan tunas lambat dipupuk npk pada perbandingan 10 :10 :5, apabila tangkainya lemah perbandingan pupuk npk 5 :15 :5.
Type serta dosis pupuk lain yaitu campuran pupuk yang terdiri atas : 90–135 kg n ditambah 400 kg p2o5 ditambah 120 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan 200– 300 kg urea ditambah 840 kg tsp ditambah 250 kg kcl/ha/tahun. menurut hasil penelitian balai penelitian hortikultura ( balitro ), tanaman mawar butuh dipupuk pupuk npk 5 gram/pohon pada waktu tanam atau 7–15 hari sesudah tanam.
Pemupukan selanjutnya dengan kontinu setiap 3–4 bln. sekali, bergantung situasi perkembangan tanaman. dosis serta type pupuk yang disarankan yaitu campuran pupuk nitrogen 600 kg n ditambah fosfat 1000 kg p2o5 ditambah kalium 400 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah tsp 2100 kg ditambah kcl 800 kg/ha/tahun. setiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337, 5–450 kg urea ditambah 525–700 kg tsp ditambah 100–133 kg kcl per hektar. pemberian pupuk baiknya pada waktu sebelum saat berbunga, tengah berbunga, serta sesudah kuntum bunga layu. langkah pemberian pupuk dengan ditabur didalam paritparit kecil serta dangkal di antara barisan tanaman atau di sekitar tajuk tanaman, lantas ditutup dengan tanah tidak tebal serta segera disiram sampai cukup basah.
Pengairan serta penyiraman
pengairan serta penyiraman dikerjakan :
a ) pada fase awal perkembangan ( lebih kurang usia 1-2 bln. sesudah tanam ), dikerjakan dengan kontinu setiap hari 1-2 kali. pengairan selanjutnya berangsur-angsur dikurangi atau bergantung situasi cuaca serta type tanah ( media ).
b ) waktu pemberian air yang baik saat pagi serta sore hari, waktu suhu hawa serta penguapan air dari tanah tidak terlampau tinggi.
c ) langkah pengairan yaitu dengan disiram dengan merata menggunakan alat bantu emrat ( gembor ).
Aktivitas penyiangan umumnya berbarengan dengan pemupukan supaya bisa menghemat cost serta tenaga kerja. rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan supaya tidak jadi sarang hama serta penyakit.
penyiangan 1 bulan sekali ( bergantung perkembangan gulma ), dengan mencabut rumput-rumput liar ( gulma ) dengan hati-hati supaya tidak mengakibatkan kerusakan akar tanaman atau bersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
Pemupukan
Type serta dosis ( takaran ) pupuk yang disarankan untuk tanaman mawar yaitu pupuk npk ( 5-10-5 ) sejumlah 5 gram/tanaman. apabila perkembangan tunas lambat dipupuk npk pada perbandingan 10 :10 :5, apabila tangkainya lemah perbandingan pupuk npk 5 :15 :5.
Type serta dosis pupuk lain yaitu campuran pupuk yang terdiri atas : 90–135 kg n ditambah 400 kg p2o5 ditambah 120 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan 200– 300 kg urea ditambah 840 kg tsp ditambah 250 kg kcl/ha/tahun. menurut hasil penelitian balai penelitian hortikultura ( balitro ), tanaman mawar butuh dipupuk pupuk npk 5 gram/pohon pada waktu tanam atau 7–15 hari sesudah tanam.
Pemupukan selanjutnya dengan kontinu setiap 3–4 bln. sekali, bergantung situasi perkembangan tanaman. dosis serta type pupuk yang disarankan yaitu campuran pupuk nitrogen 600 kg n ditambah fosfat 1000 kg p2o5 ditambah kalium 400 kg k2o/ha/tahun atau setara dengan urea ± 1350 kg ditambah tsp 2100 kg ditambah kcl 800 kg/ha/tahun. setiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337, 5–450 kg urea ditambah 525–700 kg tsp ditambah 100–133 kg kcl per hektar. pemberian pupuk baiknya pada waktu sebelum saat berbunga, tengah berbunga, serta sesudah kuntum bunga layu. langkah pemberian pupuk dengan ditabur didalam paritparit kecil serta dangkal di antara barisan tanaman atau di sekitar tajuk tanaman, lantas ditutup dengan tanah tidak tebal serta segera disiram sampai cukup basah.
Pengairan serta penyiraman
pengairan serta penyiraman dikerjakan :
a ) pada fase awal perkembangan ( lebih kurang usia 1-2 bln. sesudah tanam ), dikerjakan dengan kontinu setiap hari 1-2 kali. pengairan selanjutnya berangsur-angsur dikurangi atau bergantung situasi cuaca serta type tanah ( media ).
b ) waktu pemberian air yang baik saat pagi serta sore hari, waktu suhu hawa serta penguapan air dari tanah tidak terlampau tinggi.
c ) langkah pengairan yaitu dengan disiram dengan merata menggunakan alat bantu emrat ( gembor ).
Tehnik penanaman bunga mawar
Penentuan pola tanam
bikin lubang tanam pada jarak 60—60 cm atau 70—70 cm, bergantung type mawar serta kesuburan tanahnya.
Pembuatan lubang tanam
untuk bikin lubang dibutuhkan sekop melengkung agar didapatkan lubang berupa silindris. ukuran lubang 45—45—45 cm. kedalaman yang baik yakni apabila tanaman ditempatkan didalam lubang, kedudukan sisi percabangan utama ( bud union ) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. akar mawar tidak bisa menembus tanah terlampau didalam, maka tak perlu mencangkul tanah terlampau didalam, cukup 45/55 cm.
Pada waktu bikin lubang, tanah di permukaan ( top soil ), sub-soil dihimpun terpisah, dikarenakan dapat dipakai untuk menutup lubang kembali. apabila tempat itu tertutup rumput, mesti di ambil didalam wujud lempengan-lempengan serta ditempatkan di area teduh, untuk dipakai sebagai pupuk, memasukkannya ke didalam lubang. lempengan rumput ditempatkan terbalik. top soil digabung dengan bahan organik ( layaknya kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan seterusnya ) perbandingan 4 sisi tanah serta 1 sisi bahan organik. lubang ditimbuni sub-soil digabung dengan bahan organik ( didalam jumlah semakin banyak daripada campuran untuk top soil ) serta super fosfat ( bisa juga digunakan tepung tulang ) 20%. jumlah super fosfat 1, 5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1, 5-3 kg per 10 m2. lubang diisi top soil serta bahan organik hingga membentuk gundukan.
Langkah penanaman
waktu tanam mawar yaitu pada awal musim hujan ( apabila situasi airnya cukup bisa dikerjakan selama musim/tahun. tanaman mawar yang ditanam berbentuk bibit cabutan ( tanpa tanah ), serta bibit yang datang dari polybag.
Langkah penanaman bibit mawar cabutan :
a ) bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan dengan cabutan.
b ) potong beberapa batang serta cabang-cabangnya, sisakan 20–25 cm supaya habitus tanaman jadi perdu ( pendek ).
c ) potong beberapa akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam serta steril.
d ) rendam bibit mawar didalam air atu larutan zat pengatur tumbuh ( zpt ) layaknya dekamon 1–2 cc/liter sepanjang 15–30 menit.
e ) tanam bibit mawar di dalam-tengah lubang tanam serta akarnya diatur menyebar ke seluruh arah. timbun ( urug ) dengan tanah sampai batas pangkal leher batang.
f ) padatkan tanah di sekitar batang tanaman mawar pelan-pelan supaya akarakarnya bisa kontak segera dengan air tanah.
g ) siram tanah di sekitar perakaran tanaman sampai basah.
h ) gunakan naungan sesaat dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya cahaya matahari sore hari.
Penanaman bibit mawar dari polybag tidak sama dengan penanaman bibit mawar cabutan. bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan dengan lengkap berbarengan tanah serta akar-akarnya. tata langkah penanaman bibit mawar dari polybag yaitu seperti berikut :
a ) siram media didalam polybag yang diisi bibit mawar sampai cukup basah.
b ) angkat polybag lantas balikkan posisinya sembari ditekuk-tekuk sisi dasarnya supaya bibit mawar berbarengan tanah serta akar-akarnya lepas ( keluar ) dari polybag. apabila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit mawar bisa dengan langkah menyobek atau menyayat polybag tersebut.
c ) tanamkan bibit mawar ke didalam lubang tanam yang sudah disediakan jauh hari pada mulanya. letak bibit mawar pas di dalam-tengah lubang tanam, lantas urug dengan tanah hingga penuh sembari dipadatkan pelan-pelan
d ) siram tanah di sekitar perakaran tanaman mawar sampai cukup basah. bibit mawar dapat segera fresh serta tumbuh tanpa melewati pelayuan atau istirahat dulu.
bikin lubang tanam pada jarak 60—60 cm atau 70—70 cm, bergantung type mawar serta kesuburan tanahnya.
Pembuatan lubang tanam
untuk bikin lubang dibutuhkan sekop melengkung agar didapatkan lubang berupa silindris. ukuran lubang 45—45—45 cm. kedalaman yang baik yakni apabila tanaman ditempatkan didalam lubang, kedudukan sisi percabangan utama ( bud union ) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. akar mawar tidak bisa menembus tanah terlampau didalam, maka tak perlu mencangkul tanah terlampau didalam, cukup 45/55 cm.
Pada waktu bikin lubang, tanah di permukaan ( top soil ), sub-soil dihimpun terpisah, dikarenakan dapat dipakai untuk menutup lubang kembali. apabila tempat itu tertutup rumput, mesti di ambil didalam wujud lempengan-lempengan serta ditempatkan di area teduh, untuk dipakai sebagai pupuk, memasukkannya ke didalam lubang. lempengan rumput ditempatkan terbalik. top soil digabung dengan bahan organik ( layaknya kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan seterusnya ) perbandingan 4 sisi tanah serta 1 sisi bahan organik. lubang ditimbuni sub-soil digabung dengan bahan organik ( didalam jumlah semakin banyak daripada campuran untuk top soil ) serta super fosfat ( bisa juga digunakan tepung tulang ) 20%. jumlah super fosfat 1, 5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1, 5-3 kg per 10 m2. lubang diisi top soil serta bahan organik hingga membentuk gundukan.
Langkah penanaman
waktu tanam mawar yaitu pada awal musim hujan ( apabila situasi airnya cukup bisa dikerjakan selama musim/tahun. tanaman mawar yang ditanam berbentuk bibit cabutan ( tanpa tanah ), serta bibit yang datang dari polybag.
Langkah penanaman bibit mawar cabutan :
a ) bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan dengan cabutan.
b ) potong beberapa batang serta cabang-cabangnya, sisakan 20–25 cm supaya habitus tanaman jadi perdu ( pendek ).
c ) potong beberapa akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam serta steril.
d ) rendam bibit mawar didalam air atu larutan zat pengatur tumbuh ( zpt ) layaknya dekamon 1–2 cc/liter sepanjang 15–30 menit.
e ) tanam bibit mawar di dalam-tengah lubang tanam serta akarnya diatur menyebar ke seluruh arah. timbun ( urug ) dengan tanah sampai batas pangkal leher batang.
f ) padatkan tanah di sekitar batang tanaman mawar pelan-pelan supaya akarakarnya bisa kontak segera dengan air tanah.
g ) siram tanah di sekitar perakaran tanaman sampai basah.
h ) gunakan naungan sesaat dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya cahaya matahari sore hari.
Penanaman bibit mawar dari polybag tidak sama dengan penanaman bibit mawar cabutan. bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan dengan lengkap berbarengan tanah serta akar-akarnya. tata langkah penanaman bibit mawar dari polybag yaitu seperti berikut :
a ) siram media didalam polybag yang diisi bibit mawar sampai cukup basah.
b ) angkat polybag lantas balikkan posisinya sembari ditekuk-tekuk sisi dasarnya supaya bibit mawar berbarengan tanah serta akar-akarnya lepas ( keluar ) dari polybag. apabila polybag berukuran besar, maka pengeluaran bibit mawar bisa dengan langkah menyobek atau menyayat polybag tersebut.
c ) tanamkan bibit mawar ke didalam lubang tanam yang sudah disediakan jauh hari pada mulanya. letak bibit mawar pas di dalam-tengah lubang tanam, lantas urug dengan tanah hingga penuh sembari dipadatkan pelan-pelan
d ) siram tanah di sekitar perakaran tanaman mawar sampai cukup basah. bibit mawar dapat segera fresh serta tumbuh tanpa melewati pelayuan atau istirahat dulu.
Pengolahan media tanam untuk bunga mawar
Area penanaman mawar bisa dikerjakan di tempat kebun, taman serta didalam pot. tata langkah penyiapan tempat untuk kebun mawar agak tidak sama dengan didalam pot/polybag.
persiapan
a ) Penyiapan tempat kebun/taman
- tempat untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur serta memperoleh cahaya matahari segera ( terbuka ).
- bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.
b ) Penyiapan media didalam pot
- siapakan media tanam berbentuk tanah subur, pupuk organik ( pupuk kandang, kompos, super tw plus ) serta pasir. komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos serta pasir, 1 :1 :1. campuran tanah dengan super tw plus perbandingan 6 :1.
- siapkan pot yang ukurannya sesuai dengan besar kecilnya tanaman mawar. pot yang sangat baik yaitu pot yang terbuat berbahan tanah serta tidak dicat.
- siapkan beberapa bahan penunjang yang lain layaknya pecahan bata merah atau genteng atau arang. bahan tersebut bisa berperan sebagai pengisap berlebihan air ( drainase ) serta meringankan pada saat perpindahan tanaman ke pot atau area tanam yang baru.
c ) Pengisian media tanam ke didalam pot
- basic pot dilubangi untuk berlebihan air.
- basahi pot dengan air sampai cukup basah.
- isikan pecahan bata merah/genting/arang pada basic pot setebal ±1 cm hingga sepertiga sisi pot, lubang pembuangan air di basic pot janganlah terhalang.
- isikan serasah ( humus ) dengan merata setebal ± 1cm diatas susunan bata merah/genting.
- isikan media tanam campuran tanah, pasir serta pupuk kandang/ kompos ( 1 :1 :1 ) atau campuran tanah dengan pupuk organik super tw plus ( 6 :1 ) ditambah sedikit abu dapur. pengisian media hingga 90 persen penuh atau 0, 5- 1, 0 cm dibawah batas permukaan pot sebelah atas. pot siap ditanami bibit ( tanaman ) mawar.
Pembentukan bedengan
bikin bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, serta panjangnya bergantung situasi tempat. apabila dapat dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibikin bentukbentuk yang di idamkan, contohnya lingkaran ( bulat ) atau guludan-guludan yang cocok dengan lingkungan sekitarnya.
Pemupukan
pupuk organik ( pupuk kandang/kompos ) 20-30 ton/hektar atau super tw plus 4-5 ton/hektar diberikan dengan disebar serta digabung merata berbarengan tanah sembari membereskan tempat ( bedengan ). pemberian pupuk organik dengan dimasukkan ( diisikan ) ke didalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.
persiapan
a ) Penyiapan tempat kebun/taman
- tempat untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur serta memperoleh cahaya matahari segera ( terbuka ).
- bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.
b ) Penyiapan media didalam pot
- siapakan media tanam berbentuk tanah subur, pupuk organik ( pupuk kandang, kompos, super tw plus ) serta pasir. komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos serta pasir, 1 :1 :1. campuran tanah dengan super tw plus perbandingan 6 :1.
- siapkan pot yang ukurannya sesuai dengan besar kecilnya tanaman mawar. pot yang sangat baik yaitu pot yang terbuat berbahan tanah serta tidak dicat.
- siapkan beberapa bahan penunjang yang lain layaknya pecahan bata merah atau genteng atau arang. bahan tersebut bisa berperan sebagai pengisap berlebihan air ( drainase ) serta meringankan pada saat perpindahan tanaman ke pot atau area tanam yang baru.
c ) Pengisian media tanam ke didalam pot
- basic pot dilubangi untuk berlebihan air.
- basahi pot dengan air sampai cukup basah.
- isikan pecahan bata merah/genting/arang pada basic pot setebal ±1 cm hingga sepertiga sisi pot, lubang pembuangan air di basic pot janganlah terhalang.
- isikan serasah ( humus ) dengan merata setebal ± 1cm diatas susunan bata merah/genting.
- isikan media tanam campuran tanah, pasir serta pupuk kandang/ kompos ( 1 :1 :1 ) atau campuran tanah dengan pupuk organik super tw plus ( 6 :1 ) ditambah sedikit abu dapur. pengisian media hingga 90 persen penuh atau 0, 5- 1, 0 cm dibawah batas permukaan pot sebelah atas. pot siap ditanami bibit ( tanaman ) mawar.
Pembentukan bedengan
bikin bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, serta panjangnya bergantung situasi tempat. apabila dapat dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibikin bentukbentuk yang di idamkan, contohnya lingkaran ( bulat ) atau guludan-guludan yang cocok dengan lingkungan sekitarnya.
Pemupukan
pupuk organik ( pupuk kandang/kompos ) 20-30 ton/hektar atau super tw plus 4-5 ton/hektar diberikan dengan disebar serta digabung merata berbarengan tanah sembari membereskan tempat ( bedengan ). pemberian pupuk organik dengan dimasukkan ( diisikan ) ke didalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.
Pembibitan bunga mawar
Kriteria bibit
agar biji tumbuh dengan baik, tentukan biji yang sehat memasukan ke didalam air ( yang baik dapat tenggelam, yang mengapung dibuang ).
Penyiapan benih
tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji :
a )
penentuan buah
- tentukan buah mawar dari tanaman induk yang telah produktif berbunga serta type unggul cocok hasrat.
- petik buah mawar terpilih yang telah masak ( masak ) di pohon.
b ) Perlakuan after ripening
- siapkan media semai berbentuk tanah berhumus serta berpasir ( 1 :1 ).
- masukkan ( isikan ) media tadi ke didalam bak persemaian atau wadah yang praktis serta layak dipakai untuk area semai.
- siram media semai dengan air bersih sampai cukup basah ( lembab ).
- tanamkan buah mawar satu persatu kedalam media semai sampai cukup terkubur sedalam 0, 5-1, 0 cm.
- biarlah buah mawar sampai kulit luarnya membusuk pada situasi media yang lembab, beraerasi baik, serta suhu udaranya lebih kurang 5 derajat c. waktu yang dibutuhkan pada perlakuan after ripening berkisar pada 50-270 hari ( bergantung type mawar ).
Tehnik penyemaian benih
a ) ambillah ( angkat ) biji-biji mawar dari buah yang sudah membusuk saat media semai.
b ) tentukan biji-biji mawar yang baik, yakni bernas yang tenggelam apabila dimasukkan ke didalam air
c ) bersihkan biji mawar dengan air bersih.
d ) tiriskan biji-biji mawar terpilih di tempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
e ) semaikan biji mawar dengan merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. biji dapat berkecambah pada usia empat minggu sesudah semai.
Pemeliharaan pembibitan/penyemaian
a ) siram media persemaian mawar dengan kontinu 1-2 kali 1 hari.
b ) sapih ( perjarang ) bibit mawar yang telah cukup besar ke didalam polybag kecil yang telah diisi media campuran tanah, pasir serta pupuk organik ( 1 :1 :1 ).
Perpindahan bibit
pindahkan tanam bibit mawar yang telah berusia 22 bln. ke kebun/tempat penanaman yang terus ( permanen ).
agar biji tumbuh dengan baik, tentukan biji yang sehat memasukan ke didalam air ( yang baik dapat tenggelam, yang mengapung dibuang ).
Penyiapan benih
tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji :
a )
penentuan buah
- tentukan buah mawar dari tanaman induk yang telah produktif berbunga serta type unggul cocok hasrat.
- petik buah mawar terpilih yang telah masak ( masak ) di pohon.
b ) Perlakuan after ripening
- siapkan media semai berbentuk tanah berhumus serta berpasir ( 1 :1 ).
- masukkan ( isikan ) media tadi ke didalam bak persemaian atau wadah yang praktis serta layak dipakai untuk area semai.
- siram media semai dengan air bersih sampai cukup basah ( lembab ).
- tanamkan buah mawar satu persatu kedalam media semai sampai cukup terkubur sedalam 0, 5-1, 0 cm.
- biarlah buah mawar sampai kulit luarnya membusuk pada situasi media yang lembab, beraerasi baik, serta suhu udaranya lebih kurang 5 derajat c. waktu yang dibutuhkan pada perlakuan after ripening berkisar pada 50-270 hari ( bergantung type mawar ).
Tehnik penyemaian benih
a ) ambillah ( angkat ) biji-biji mawar dari buah yang sudah membusuk saat media semai.
b ) tentukan biji-biji mawar yang baik, yakni bernas yang tenggelam apabila dimasukkan ke didalam air
c ) bersihkan biji mawar dengan air bersih.
d ) tiriskan biji-biji mawar terpilih di tempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
e ) semaikan biji mawar dengan merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. biji dapat berkecambah pada usia empat minggu sesudah semai.
Pemeliharaan pembibitan/penyemaian
a ) siram media persemaian mawar dengan kontinu 1-2 kali 1 hari.
b ) sapih ( perjarang ) bibit mawar yang telah cukup besar ke didalam polybag kecil yang telah diisi media campuran tanah, pasir serta pupuk organik ( 1 :1 :1 ).
Perpindahan bibit
pindahkan tanam bibit mawar yang telah berusia 22 bln. ke kebun/tempat penanaman yang terus ( permanen ).
Syarat petumbuhan bunga mawar
Iklim
1.angin tidak merubah didalam perkembangan bunga mawar.
2. curah hujan untuk perkembangan bunga mawar yang baik yaitu 1500-3000 mm/tahun. membutuhkan cahaya matahari 5-6 jam /hari. di tempat cukup cahaya matahari, mawar dapat rajin serta lebih cepat berbunga dan berbatang kokoh. cahaya matahari pagi tambah baik daripada cahaya matahari sore, yang mengakibatkan pengeringan tanaman.
3. tanaman mawar memiliki daya adaptasi amat luas pada lingkungan tumbuh, bisa ditanam di tempat beriklim dingin/sub-tropis ataupun di tempat panas/tropis. suhu hawa sejuk 18-26 derajat c serta kelembapan 70-80 persen.
Media tanam
1.penanaman dikerjakan dengan segera pada tanah dengan permanen di kebun atau didalam pot. tanaman mawar pas pada tanah liat berpasir ( kandungan simak 20-30 persen ), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi serta drainase baik.
2. pada tanah latosol, andosol yang mempunyai karakter fisik serta kesuburan tanah yang cukup baik.
3. derajat keasaman tanah yang ideal yaitu ph=5, 5-7, 0. pada tanah asam ( ph 5, 0 ) butuh pengapuran kapur dolomit, calcit atupun zeagro dosis 4-5 ton/hektar.
pemberian kapur mempunyai tujuan untuk menaikan ph tanah, menambah unsur-unsur ca serta mg, melakukan perbaikan kehidupan mikroorganisme, melakukan perbaikan bintil-bintil akar, kurangi keracunan fe, mn, serta al, dan menambah ketersediaan unsurunsur p serta mo. tanah berpori-pori amat diperlukan oleh akar mawar.
Ketinggian area
mawar tumbuh baik pada :
1.ketinggian 560-800 m dpl, suhu hawa minimum 16-18 derajat c serta maksimum 28–30 derajat c.
2. ketinggian 1100 m dpl, suhu hawa minimum 14-16 derajat c, maksimum 24–27 derajat c.
3. ketinggian 1400 m dpl, suhu hawa minimum 13, 7-15, 6 derajat c serta maksimum 19, 5-22, 6 derajat c.
di tempat tropis layaknya indonesia, tanaman mawar bisa tumbuh serta produktif berbunga di dataran rendah hingga tinggi ( pegunungan ) rata-rata 1500 m dpl.
1.angin tidak merubah didalam perkembangan bunga mawar.
2. curah hujan untuk perkembangan bunga mawar yang baik yaitu 1500-3000 mm/tahun. membutuhkan cahaya matahari 5-6 jam /hari. di tempat cukup cahaya matahari, mawar dapat rajin serta lebih cepat berbunga dan berbatang kokoh. cahaya matahari pagi tambah baik daripada cahaya matahari sore, yang mengakibatkan pengeringan tanaman.
3. tanaman mawar memiliki daya adaptasi amat luas pada lingkungan tumbuh, bisa ditanam di tempat beriklim dingin/sub-tropis ataupun di tempat panas/tropis. suhu hawa sejuk 18-26 derajat c serta kelembapan 70-80 persen.
Media tanam
1.penanaman dikerjakan dengan segera pada tanah dengan permanen di kebun atau didalam pot. tanaman mawar pas pada tanah liat berpasir ( kandungan simak 20-30 persen ), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi serta drainase baik.
2. pada tanah latosol, andosol yang mempunyai karakter fisik serta kesuburan tanah yang cukup baik.
3. derajat keasaman tanah yang ideal yaitu ph=5, 5-7, 0. pada tanah asam ( ph 5, 0 ) butuh pengapuran kapur dolomit, calcit atupun zeagro dosis 4-5 ton/hektar.
pemberian kapur mempunyai tujuan untuk menaikan ph tanah, menambah unsur-unsur ca serta mg, melakukan perbaikan kehidupan mikroorganisme, melakukan perbaikan bintil-bintil akar, kurangi keracunan fe, mn, serta al, dan menambah ketersediaan unsurunsur p serta mo. tanah berpori-pori amat diperlukan oleh akar mawar.
Ketinggian area
mawar tumbuh baik pada :
1.ketinggian 560-800 m dpl, suhu hawa minimum 16-18 derajat c serta maksimum 28–30 derajat c.
2. ketinggian 1100 m dpl, suhu hawa minimum 14-16 derajat c, maksimum 24–27 derajat c.
3. ketinggian 1400 m dpl, suhu hawa minimum 13, 7-15, 6 derajat c serta maksimum 19, 5-22, 6 derajat c.
di tempat tropis layaknya indonesia, tanaman mawar bisa tumbuh serta produktif berbunga di dataran rendah hingga tinggi ( pegunungan ) rata-rata 1500 m dpl.
Sentra penanaman bunga mawar
Tempat pusat tanaman mawar terkonsentrasi di lokasi alaska atau siberia, india, afrika utara serta indonesia. sentra penanaman bunga potong, tabur serta tanaman pot di indonesia dihasilkan dari tempat jawa barat, sumatera utara, jateng, jawa timur serta jakarta.
Faedah tanaman bunga mawar
1 ) tanaman hias di taman/halaman terbuka ( out doors ).
2 ) tanaman hias didalam pot pengindah serta penyemarak area tamu maupun koridor.
3 ) jadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau kebiasaan ritual.
4 ) diekstraksi minyaknya sebagai bahan minyak wangi atau obat-obatan ( pada skala penelitian di puslitbangtri ).
2 ) tanaman hias didalam pot pengindah serta penyemarak area tamu maupun koridor.
3 ) jadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau kebiasaan ritual.
4 ) diekstraksi minyaknya sebagai bahan minyak wangi atau obat-obatan ( pada skala penelitian di puslitbangtri ).
Type tanaman bunga mawar
Didalam sistematika tumbuhan ( taksonomi ), mawar diklasifasikan seperti berikut :
kingdom
: plantae
divisi : spermatophyta
sub divisi : angiospermae
kelas : dicotyledonae
ordo : rosanales
famili : rosaceae
genus : rosa
species : rosa damascena mill., r. multiflora thunb., r. hybrida hort., dan sebagainya.
Di indonesia berkembang bermacam type mawar hibrida yang datang dari holand ( belanda ). mawar yang banyak yang berminat yaitu jenis hybrid tea serta medium, mempunyai variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih hingga merah padam serta tingkat produktivitas tinggi : 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida ( hybrid tea ) yang sudah ditanam di indonesia oleh pt. perkebunan mangkurajo yaitu : coctail, diplomat, idole, jacaranda, laminuette, osiana, pareo, samorai, sonate de meilland, sonia, sweet sonia, tineke, vivaldi, white success serta yonina. namun mawar jenis medium diantaranya yaitu golden times, jaguar, sissel, laser, serta kiss. berlebihan varietas mawar hibrida yaitu tahan lama serta warna-warninya menarik. mawar jenis hybrid tea bertangkai bunga 80-120 cm, jenis medium 40-60 cm.
Sebagian varietas mawar introduksi yang disarankan didataran rendah : cemelot, frad winds, mr. lincoln, serta golden lustee sebagai mawar bunga potong. namun varietas folk song, khatherina zeimet, woborn abbey serta cimacan salem untuk tanaman taman.
kingdom
: plantae
divisi : spermatophyta
sub divisi : angiospermae
kelas : dicotyledonae
ordo : rosanales
famili : rosaceae
genus : rosa
species : rosa damascena mill., r. multiflora thunb., r. hybrida hort., dan sebagainya.
Di indonesia berkembang bermacam type mawar hibrida yang datang dari holand ( belanda ). mawar yang banyak yang berminat yaitu jenis hybrid tea serta medium, mempunyai variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih hingga merah padam serta tingkat produktivitas tinggi : 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida ( hybrid tea ) yang sudah ditanam di indonesia oleh pt. perkebunan mangkurajo yaitu : coctail, diplomat, idole, jacaranda, laminuette, osiana, pareo, samorai, sonate de meilland, sonia, sweet sonia, tineke, vivaldi, white success serta yonina. namun mawar jenis medium diantaranya yaitu golden times, jaguar, sissel, laser, serta kiss. berlebihan varietas mawar hibrida yaitu tahan lama serta warna-warninya menarik. mawar jenis hybrid tea bertangkai bunga 80-120 cm, jenis medium 40-60 cm.
Sebagian varietas mawar introduksi yang disarankan didataran rendah : cemelot, frad winds, mr. lincoln, serta golden lustee sebagai mawar bunga potong. namun varietas folk song, khatherina zeimet, woborn abbey serta cimacan salem untuk tanaman taman.
Histori singkat bunga mawar
Mawar adalah tanaman bunga hias berbentuk herba dengan batang berduri. mawar yang dikenal nama bunga ros atau ratu bunga adalah lambang atau simbol kehidupan religi didalam peradaban manusia. mawar datang dari dataran cina, timur sedang serta eropa timur. didalam perubahannya, menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin ( sub-tropis ) serta panas ( tropis ).
Pemangkasan Bunga Melati
Pemangkasan tanaman biasanya ditujukan untuk memperoleh perkembangan serta perubahan tanaman jadi tambah baik layaknya yang di idamkan. pemangkasan juga adalah di antara komponen dari segi pemeliharaan tanaman jika yang dipangkas yaitu cabang atau ranting yang sakit atau kering serta juga cabang – cabang yang tidak produktif.
Pada tanaman melati, pemangkasan wujud dikerjakan untuk kepentingan melati pot atau taman. j. sambac jika dipangkas sisi cabang serta ranting-rantingnya dengan cermat dapat terbentuk tanaman yang memiliki kanopi yang cocok pada ukuran pot serta wadahnya dengan jumlah bunga banyak. demikianlah juga j. multiflorum bisa dibentuk jadi tanaman yang tegak berupa payung serta penuh bunga dipermukaan kanopinya. tanaman tersebut jadi amat indah serta menarik jika ditempatkan pada posisi yang pas didalam satu taman.
Budidaya melati j. sambac yang tidak produktif dikarenakan sudah berusia tua bisa dikerjakan pemangkasan berat hingga lebih kurang 1/4 – 1/3 tinggi tanaman aslinya. dengan pemangkasan berat tersebut dapat tumbuh tunas-tunas baru yang produktif. supaya munculnya tunas-tunas baru tersebut lebih cepat, pemangkasan tanaman butuh diikuti pengairan dengan teratur serta pemberian pupuk secukupnya.
Tanaman j. sambac yang tetap produktif, bisa dikerjakan pemangkasan pucuk sesudah panen bunga selesai. perihal tersebut ditujukan untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru lebih cepat hingga waktu berbunganya lebih awal.
Pada tanaman melati, pemangkasan wujud dikerjakan untuk kepentingan melati pot atau taman. j. sambac jika dipangkas sisi cabang serta ranting-rantingnya dengan cermat dapat terbentuk tanaman yang memiliki kanopi yang cocok pada ukuran pot serta wadahnya dengan jumlah bunga banyak. demikianlah juga j. multiflorum bisa dibentuk jadi tanaman yang tegak berupa payung serta penuh bunga dipermukaan kanopinya. tanaman tersebut jadi amat indah serta menarik jika ditempatkan pada posisi yang pas didalam satu taman.
Budidaya melati j. sambac yang tidak produktif dikarenakan sudah berusia tua bisa dikerjakan pemangkasan berat hingga lebih kurang 1/4 – 1/3 tinggi tanaman aslinya. dengan pemangkasan berat tersebut dapat tumbuh tunas-tunas baru yang produktif. supaya munculnya tunas-tunas baru tersebut lebih cepat, pemangkasan tanaman butuh diikuti pengairan dengan teratur serta pemberian pupuk secukupnya.
Tanaman j. sambac yang tetap produktif, bisa dikerjakan pemangkasan pucuk sesudah panen bunga selesai. perihal tersebut ditujukan untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru lebih cepat hingga waktu berbunganya lebih awal.
Pemeliharaan Tanaman Melati
Penjarangan serta penyulaman. : langkah penyulaman yaitu ganti tanaman yang mati/tumbuhan abnormal dengan bibit yang baru. tehnik penyulaman prinsipnya sama juga dengan tata laksana penanaman, cuma saja dikerjakan pada lokasi/blok/lubang tanam yang bibitnya butuh diganti. periode penyulaman baiknya tidak kian lebih 1bulan sesudah tanam. penyulaman seawal barangkali mempunyai tujuan supaya tidak menyusahkan pemeliharaan tanam selanjutnya serta perkembangan tanam jadi seragam. waktu penyulaman baiknya dikerjakan saat pagi/sore hari, waktu cahaya matahari tidak terlampau terik serta suhu hawa tidak terlampau panas.
Penyiangan : pada usia 1bulan sesudah tanam, kebun melati kerap ditumbuhi rumput-rumput liar ( gulma ). rumput liar ini jadi pesaing tanaman melati didalam pemenuhan keperluan cahaya matahari, air serta unsur hara.
Pemupukan : pemupukan tanaman melati dikerjakan setiap tiga bln. sekali. type serta dosis pupuk yang dipakai terdiri atas urea 300-700 kg, stp 300-500 kg serta kci 100-300 kg/ha/tahun. pemberian pupuk bisa dikerjakan dengan langkah disebar merata didalam parit diantara barisan tanaman / sekeliling tajuk tanaman sedalam 10-15 cm, lantas ditutup dengan tanah. pemupukan bisa juga dengan langkah memasukan pupuk ke didalam lubang tugal di sekitar tajuk tanaman melati. waktu pemupukan yaitu sebelum saat lakukan pemangkasan, waktu berbunga, cocok panen bunga serta pada waktu perkembangan kurang sempurna. pemberian pupuk bisa menambah produksi melati, terlebih type pupuk yang kaya unsur fosfor ( p ), layaknya gandasil b ( 6-20-30 )/hyponex biru ( 10-40-15 ) serta waktu penyemprotan pupuk daun dikerjakan saat pagi hari ( jam 09. 00 ) atau sore hari ( jam 15. 30-16. 30 ) atau saat matahari tidak terik menyengat.
Pengairan serta penyiraman : pada fase awal perkembangan, tanaman melati memerlukan ketersediaan air yang cukup. pengairan butuh dengan kontinyu setiap hari hingga tanaman berusia lebih kurang 1 bln.. pengairan dikerjakan 1-2 kali 1 hari yaitu saat pagi serta sore hari. langkah pengairan yaitu dengan disiram iar bersih setiap tanam sampai tanah di lebih kurang perakaran cukup basah.
Waktu penyemprotan pestisida : zat perangsang/zat pengatur tumbuh ( zpt ) bisa dipakai untuk menjaga serta menambah produksi bunga, zat perangsang bunga yang punya pengaruh baik pada pembungaan melati yaitu cycocel ( chloromiguat ) serta etherel. tanaman melati yang di semprot dengan cycocel berkonsentrasi 5. 000 ppm berikan hasil bunga yang sangat tinggi, yaitu 1, 45 kg/ tanaman. langkah pemberiannya : zat perangsang bunga disemprotkan pada semua sisi tanaman, terlebih sisi ujung serta tunas-tunas pembungaan. konsentrasi yang disarankan 3. 000 ppm–5. 000 ppm untuk cycocel atau 500-1. 500 ppm apabila dipakai ethrel.
Llain-lain : tanaman melati biasanya tumbuh menjalar, jika pada sebagian type melati, layaknya varietas grand duke of tuscany yang jenis pertumbuhannya tegak. tinggi pemangkasan sangat bergantung pada type melati, type melati putih ( j. sambac ) bisa di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, namun type melati spnish jasmine ( j. officinale var. grandiflorum ) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.
Penyiangan : pada usia 1bulan sesudah tanam, kebun melati kerap ditumbuhi rumput-rumput liar ( gulma ). rumput liar ini jadi pesaing tanaman melati didalam pemenuhan keperluan cahaya matahari, air serta unsur hara.
Pemupukan : pemupukan tanaman melati dikerjakan setiap tiga bln. sekali. type serta dosis pupuk yang dipakai terdiri atas urea 300-700 kg, stp 300-500 kg serta kci 100-300 kg/ha/tahun. pemberian pupuk bisa dikerjakan dengan langkah disebar merata didalam parit diantara barisan tanaman / sekeliling tajuk tanaman sedalam 10-15 cm, lantas ditutup dengan tanah. pemupukan bisa juga dengan langkah memasukan pupuk ke didalam lubang tugal di sekitar tajuk tanaman melati. waktu pemupukan yaitu sebelum saat lakukan pemangkasan, waktu berbunga, cocok panen bunga serta pada waktu perkembangan kurang sempurna. pemberian pupuk bisa menambah produksi melati, terlebih type pupuk yang kaya unsur fosfor ( p ), layaknya gandasil b ( 6-20-30 )/hyponex biru ( 10-40-15 ) serta waktu penyemprotan pupuk daun dikerjakan saat pagi hari ( jam 09. 00 ) atau sore hari ( jam 15. 30-16. 30 ) atau saat matahari tidak terik menyengat.
Pengairan serta penyiraman : pada fase awal perkembangan, tanaman melati memerlukan ketersediaan air yang cukup. pengairan butuh dengan kontinyu setiap hari hingga tanaman berusia lebih kurang 1 bln.. pengairan dikerjakan 1-2 kali 1 hari yaitu saat pagi serta sore hari. langkah pengairan yaitu dengan disiram iar bersih setiap tanam sampai tanah di lebih kurang perakaran cukup basah.
Waktu penyemprotan pestisida : zat perangsang/zat pengatur tumbuh ( zpt ) bisa dipakai untuk menjaga serta menambah produksi bunga, zat perangsang bunga yang punya pengaruh baik pada pembungaan melati yaitu cycocel ( chloromiguat ) serta etherel. tanaman melati yang di semprot dengan cycocel berkonsentrasi 5. 000 ppm berikan hasil bunga yang sangat tinggi, yaitu 1, 45 kg/ tanaman. langkah pemberiannya : zat perangsang bunga disemprotkan pada semua sisi tanaman, terlebih sisi ujung serta tunas-tunas pembungaan. konsentrasi yang disarankan 3. 000 ppm–5. 000 ppm untuk cycocel atau 500-1. 500 ppm apabila dipakai ethrel.
Llain-lain : tanaman melati biasanya tumbuh menjalar, jika pada sebagian type melati, layaknya varietas grand duke of tuscany yang jenis pertumbuhannya tegak. tinggi pemangkasan sangat bergantung pada type melati, type melati putih ( j. sambac ) bisa di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, namun type melati spnish jasmine ( j. officinale var. grandiflorum ) setinggi 90 cm dari permukaan tanah.
Tehnik penanaman bunga melati
Penentuan pola tanam : 1 bulan sebelum saat tanam, bibit melati diadaptasikan dulu di sekitar kebun. tempat kebun yang siap ditanami diberi pupuk basic terdiri atas 3 gram tsp ditambah 2 gram kci per tanaman. apabila setiap hektar tempat ada lebih kurang 60. 000 lubang tanam ( jarak tanam 1, 0 m kali 1, 5 m ), keperluan pupuk basic terdiri atas 180 kg tsp serta 120 kg kci. berbarengan pemberian pupuk basic bisa ditambahkan “pembenah serta pemantap tanah “ contohnya agrovit, stratos/asam humus gro-mate
Pembuatan lubang tanam : bibit melati didalam polybag disiram medium tumbuh serta akar-akarnya. setiap lubang tanam ditanami satu bibit melati. tanah dekat pangkal batang bibit melati dipadatkan pelan-pelan supaya akar-akarnya kontak segera dengan air tanah.
Langkah penanaman : jarak tanam bisa beragam, bergantung pada wujud kultur budidaya, kesuburan tanah serta type melati yang ditanam, wujud kultur perkebunan jarak tanam biasanya yaitu 1 kali 1, 5 m, tengah variasi yang lain yaitu 40 kali 40 cm, 40 kali 25 cm serta 100 kali 40 cm.
Pengolahan Media Tanam Untuk Bunga Melati
Pembukaan lahan
bersihkan lokasi untuk kebun melati dari rumput liar ( gulma ), pohon-pohon yang tidak berguna/batu-batuan supaya gampang pengelolaan tanah.
olah tanah dengan langkah di cangkul/dibajak sedalam 30-40 cm sampai gembur, lantas biarlah kering angin sepanjang 15 hari
pembentukan bedengan :
membentuk bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak pada bedeng 40–60 cm serta panjang sesuai dengan situasi tempat.
pengapuran : tanah yang ph-nya masam bisa diperbaiki melewati pengapuran, contohnya dengan kapur kalsit ( caco3 ) dolomit {camg ( co3 )2}, kapur bakar ( quick lime, cao )/kapur hidrat ( slakked lime, {ca( oh )2}. manfaat/kegunaan pengapuran tanah masam yaitu untuk menaikan ph tanah, dan untuk menambah unsur-unsur ca serta mg.
pemupukan : tebarkan pupuk kandang diatas permukaan tanah, lantas campur dengan merata dengan susunan tanah atas. pupuk kandang dimasukkan pada setiap lubang tanam sejumlah 1-3 kg. dosis pupuk kandang berkisar pada 10-30 ton/hektar. lubang tanam dibikin ukuran 40 kali 40 kali 40 cm dengan jarak antar lubang 100-150 cm. penyiapan tempat baiknya dikerjakan pada musim kemarau/1-2 bln. sebelum saat musim hujan.
Pembibitan bunga melati
Tehnik penyemaian benih :
Tancapkan setiap stek pada medium semai 10–15 cm/sepertiga dari panjang stek. tutup permukaan wadah persemaian dengan lembar plastik bening ( transparan ) supaya hawa terus lembab.
pemeliharaan pembibitan/penyemaian
Penyiapan area semai :
siapkan tempat/wadah semai berbentuk pot berukuran besar/polybag, medium semai ( campuran tanah, pasir steril/bersih ).
periksa basic wadah semai serta berilah lubang kecil untuk pembuangan air yang terlalu berlebih.
isikan medium semai ke didalam wadah sampai cukup penuh/setebal 20–30 cm. siram medium semai dengan air bersih sampai basah.
Pemeliharaan bibit stek :
kerjakan penyiraman dengan kontinu 1–2 kali 1 hari.
upayakan bibit stek memperoleh cahaya matahari pagi.
pindahkan tanaman bibit stek yang telah berakar cukup kuat ( usia 1–23 bln. ) ke didalam polybag diisi medium tumbuh campuran tanah, pasir serta pupuk organik ( 1 :1 :1 ).
pelihara bibit melati dengan intensif ( penyiraman, pemupukan serta penyemprotan pestisida dosis rendah ) sampai bibit berusia 3 bln.
Tancapkan setiap stek pada medium semai 10–15 cm/sepertiga dari panjang stek. tutup permukaan wadah persemaian dengan lembar plastik bening ( transparan ) supaya hawa terus lembab.
pemeliharaan pembibitan/penyemaian
Penyiapan area semai :
siapkan tempat/wadah semai berbentuk pot berukuran besar/polybag, medium semai ( campuran tanah, pasir steril/bersih ).
periksa basic wadah semai serta berilah lubang kecil untuk pembuangan air yang terlalu berlebih.
isikan medium semai ke didalam wadah sampai cukup penuh/setebal 20–30 cm. siram medium semai dengan air bersih sampai basah.
Pemeliharaan bibit stek :
kerjakan penyiraman dengan kontinu 1–2 kali 1 hari.
upayakan bibit stek memperoleh cahaya matahari pagi.
pindahkan tanaman bibit stek yang telah berakar cukup kuat ( usia 1–23 bln. ) ke didalam polybag diisi medium tumbuh campuran tanah, pasir serta pupuk organik ( 1 :1 :1 ).
pelihara bibit melati dengan intensif ( penyiraman, pemupukan serta penyemprotan pestisida dosis rendah ) sampai bibit berusia 3 bln.
Syarat pertumbuhan melati
Iklim
Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, dan memiliki iklim dengan 2–3 bln. kering serta 5–6 bln. basah.
suhu hawa siang hari 28-36 derajat c serta suhu hawa malam hari 24-30 derajat c,
kelembapan hawa ( rh ) yang pas untuk budidaya tanaman ini 50-80 persen.
disamping itu pengembangan budi daya melati sangat pas di tempat yang cukup memperoleh cahaya matahari.
Media tanam
Tanaman melati biasanya tumbuh subur pada type tanah podsolik merah kuning ( pmk ), latosol serta andosol.
tanaman melati memerlukan tanah yang bertekstur pasir hingga simak, aerasi serta drainase baik, subur, gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik serta mempunyai.
derajat keasaman tanah yang baik untuk perkembangan tanaman ini yaitu ph=5–7.
Ketinggian tempat
Tanaman melati bisa tumbuh serta berproduksi dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 10-1. 600 m dpl. walau demikianlah, setiap type melati memiliki daya adaptasi tersendiri pada lingkungan tumbuh. melati putih ( j, sambac ) ideal ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl, namun melati star jasmine ( j. multiflorum ) bisa beradaptasi dengan baik sampai ketinggian 1. 600 m dpl. di sentrum produksi melati, layaknya di kabupaten tegal, purbalingga serta pemalang ( jateng ), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran menengah ( 0-700 m dpl ).
Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, dan memiliki iklim dengan 2–3 bln. kering serta 5–6 bln. basah.
suhu hawa siang hari 28-36 derajat c serta suhu hawa malam hari 24-30 derajat c,
kelembapan hawa ( rh ) yang pas untuk budidaya tanaman ini 50-80 persen.
disamping itu pengembangan budi daya melati sangat pas di tempat yang cukup memperoleh cahaya matahari.
Media tanam
Tanaman melati biasanya tumbuh subur pada type tanah podsolik merah kuning ( pmk ), latosol serta andosol.
tanaman melati memerlukan tanah yang bertekstur pasir hingga simak, aerasi serta drainase baik, subur, gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik serta mempunyai.
derajat keasaman tanah yang baik untuk perkembangan tanaman ini yaitu ph=5–7.
Ketinggian tempat
Tanaman melati bisa tumbuh serta berproduksi dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 10-1. 600 m dpl. walau demikianlah, setiap type melati memiliki daya adaptasi tersendiri pada lingkungan tumbuh. melati putih ( j, sambac ) ideal ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl, namun melati star jasmine ( j. multiflorum ) bisa beradaptasi dengan baik sampai ketinggian 1. 600 m dpl. di sentrum produksi melati, layaknya di kabupaten tegal, purbalingga serta pemalang ( jateng ), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran menengah ( 0-700 m dpl ).
Budidaya melati
Lingkungan tumbuh yang pas untuk tanaman melati yakni iklim panas tropik serta lebih disenangi pada tanah yang mudah serta berdrainase baik, kaya bahan organik dengan kelembapan baik. tetapi demikianlah melati juga banyak ditanam pada tanah yang beragam macamnya. untuk budidaya melati dengan komersial dibutuhkan tanah yang remah, porus, berpasir serta juga kaya bahan organik yang sudah terdekomposisi ( pizzetti serta coaker, 1968 ).
Biasanya bibit datang dari stek cabang yang keras, serta 1/2 keras dengan panjang 5 atau 6 ruas. bibit melati juga bisa didapatkan dengan langkah perundukkan dari cabang basal. untuk kepentingan penanaman dengan luas sebaiknya dipilih bibit yang telah memiliki perakaran baik serta berdaun penuh. bibit yang baik bisa didapatkan dengan pembibitan yang melewati pendederan di pot kantong plastik ( polibag ).
Biasanya bibit datang dari stek cabang yang keras, serta 1/2 keras dengan panjang 5 atau 6 ruas. bibit melati juga bisa didapatkan dengan langkah perundukkan dari cabang basal. untuk kepentingan penanaman dengan luas sebaiknya dipilih bibit yang telah memiliki perakaran baik serta berdaun penuh. bibit yang baik bisa didapatkan dengan pembibitan yang melewati pendederan di pot kantong plastik ( polibag ).
Cara merawat tanaman mawar
Supaya bunga mawar berbunga banyak serta kontinyu, kerjakan banyak hal mutlak tersebut :
* Beri makan serta minum dengan teratur. makanan berbentuk pupuk spesial tanaman mawar atau bila tak ada beri kompos atau humus. pemupukan dikerjakan menyambut musim semi atau jika di indonesia waktu akhir musim hujan, menyambut musim semi.
beri makan lagi tiap-tiap 2 bln. sepanjang periode berbunga. saya biasa menggunakan pupuk organik spesial mawar, kadang-kadang juga kotoran sapi serta kotoran ayam yg telah lantas ( telah kering serta terkomposisi / bukan hanya yg tetap baru ).
beri minum yg banyak cocok yg telah saya catat diatas.
* Gemburkan tanah serta cabut gulma / tanaman liar. sekarang ini saya telah tidak kerjakan trick ini lagi, diganti dengan mulching.
mulching yaitu tindakan menutupi tanah dibawah pohon mawar dengan bahan organik. bahan organik ini dapat berbentuk cacahan kulit pohon, cacahan daun2an, potongan rumput yg dipangkas, jerami, potongan sayuran buangan dari dapur. mulching ini hindari tumbuhnya tanaman liar, kurangi frekwensi penyiraman dikarenakan kelembapan tanah terjaga, bahan2nya dapat terlomposisi serta jadi humus yang bagus untuk tanaman. mulching di musim dingin jadi pelindung untuk mawar dari terpaan salju serta udara dingin.
* Memangkas mawar.
Pemangkasan mawar bergantung type mawar. mawar antik / mawar kuno tidak bisa dipangkas pada musim semi dikarenakan mawar type ini bunganya dihasilkan serta cabang2 yg dihasilkan dari th. pada mulanya. jika dipangkas pada musim semi maka bunga yg dihasilkan dapat sedikit atau jadi tidak berbunga sekalipun.
mawar merambat / climbing rose / rosier grimpant pada 2 th. pertama tidak bisa dipangkas dikarenakan dapat bikin tanaman itu tidak membuahkan cabang2 yang panjang serta merambat. pangkas atau buang cabang yg kering, yang mengarah ke didalam tanaman serta ranting yang bunganya sudah layu. buang juga ranting dengan daun yang menguning.
lebih jauh perihal pemangkasan mawar dapat saya catatkan tersendiri di waktu yang akan tiba.
* Menghindar serta menyembuhkan penyakit mawar
Apabila tanah subur serta lobang area tanam dibikin didalam, maka mawar dapat jarang sakit. penyakit yang umum pada mawar yaitu marsonia ( bercak hitam ), oidium serta karat daun. apabila itu berlangsung saya cuma berikan makan tanaman, serta buang daun2 yang sakit ( dipotong, dihimpun serta dibakar ). untuk pencegahan saya menyemprotkan cairan preles ( bahan organik ).
hama mawar berbentuk kutu daun( di prancis dimaksud puceron ), yang mengonsumsi pucuk muda serta kuncup bunga. saya tangani memencet kutu tsb. jika umumnya umumnya saya pakai campuran air savon de marseille ( sabun marseille yakni sabun organik ) serta sesendok minyak sayur / olive oil ). saya semprotkan cairan ini serta selang 3 hari lantas disemrotkan lagi untuk mematikan kutu2 yang tetap tersisa.
* Buang “gourmand”.
Pada tanaman mawar yang dimenggunakan tehnik grafting, kadang-kadang nampak tunas yang keluar dari batang bawah. di prancis tunas ini di sebut gourmand. kita dapat mengetahui gourmand ini dikarenakan wujud dauannya yang kecil, tidak sama dengan daun mawar yang digunakan sebagai batang atas. buangi serta matikan gourmand itu dikarenakan jika dilewatkan dapat mendominasi mawar serta mematikan mawar batang atas.
Barangkali bingung ya, gini penuturannya : mawar tehnik grafting ( orang di indonesia kerap nyebut sebagai mawar cangkokan ) terdiri dari 2 sisi, batang bawah yaitu mawar liar untuk perakaran yang kokoh serta tanaman yang kuat serta batang atas berbentuk mawar yg membuahkan bunga yang indah. apabila tunas dari batang bawah dilewatkan tumbuh serta berkembang, maka ia dapat mendominasi tanaman serta selanjutnya batang atas yg membuahkan bunga indah tidak berkembang serta selanjutnya mati.
Gampang mudahan memilih type mawar yang pas, ikuti panduan menanam serta menjaga mawar anda dapat mempunyai taman mawar yang indah serta berbunga lebat serta kontinyu. di waktu yang akan tiba saya dapat menulis dengan lebih terinci perihal menanam mawar, memindahkan mawar, memperbanyak mawar dengan stek serta grafting serta panduan budidaya mawar yang lain.
mawar merambat / climbing rose / rosier grimpant pada 2 th. pertama tidak bisa dipangkas dikarenakan dapat bikin tanaman itu tidak membuahkan cabang2 yang panjang serta merambat. pangkas atau buang cabang yg kering, yang mengarah ke didalam tanaman serta ranting yang bunganya sudah layu. buang juga ranting dengan daun yang menguning.
lebih jauh perihal pemangkasan mawar dapat saya catatkan tersendiri di waktu yang akan tiba.
* Menghindar serta menyembuhkan penyakit mawar
Apabila tanah subur serta lobang area tanam dibikin didalam, maka mawar dapat jarang sakit. penyakit yang umum pada mawar yaitu marsonia ( bercak hitam ), oidium serta karat daun. apabila itu berlangsung saya cuma berikan makan tanaman, serta buang daun2 yang sakit ( dipotong, dihimpun serta dibakar ). untuk pencegahan saya menyemprotkan cairan preles ( bahan organik ).
hama mawar berbentuk kutu daun( di prancis dimaksud puceron ), yang mengonsumsi pucuk muda serta kuncup bunga. saya tangani memencet kutu tsb. jika umumnya umumnya saya pakai campuran air savon de marseille ( sabun marseille yakni sabun organik ) serta sesendok minyak sayur / olive oil ). saya semprotkan cairan ini serta selang 3 hari lantas disemrotkan lagi untuk mematikan kutu2 yang tetap tersisa.
* Buang “gourmand”.
Pada tanaman mawar yang dimenggunakan tehnik grafting, kadang-kadang nampak tunas yang keluar dari batang bawah. di prancis tunas ini di sebut gourmand. kita dapat mengetahui gourmand ini dikarenakan wujud dauannya yang kecil, tidak sama dengan daun mawar yang digunakan sebagai batang atas. buangi serta matikan gourmand itu dikarenakan jika dilewatkan dapat mendominasi mawar serta mematikan mawar batang atas.
Barangkali bingung ya, gini penuturannya : mawar tehnik grafting ( orang di indonesia kerap nyebut sebagai mawar cangkokan ) terdiri dari 2 sisi, batang bawah yaitu mawar liar untuk perakaran yang kokoh serta tanaman yang kuat serta batang atas berbentuk mawar yg membuahkan bunga yang indah. apabila tunas dari batang bawah dilewatkan tumbuh serta berkembang, maka ia dapat mendominasi tanaman serta selanjutnya batang atas yg membuahkan bunga indah tidak berkembang serta selanjutnya mati.
Gampang mudahan memilih type mawar yang pas, ikuti panduan menanam serta menjaga mawar anda dapat mempunyai taman mawar yang indah serta berbunga lebat serta kontinyu. di waktu yang akan tiba saya dapat menulis dengan lebih terinci perihal menanam mawar, memindahkan mawar, memperbanyak mawar dengan stek serta grafting serta panduan budidaya mawar yang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)